Chereads / apakah cinta sejati / Chapter 80 - Temu kangen dirumah ayah bunda

Chapter 80 - Temu kangen dirumah ayah bunda

"Sayang.... Bagun.... kita telah sampai di bandara...." ucap Azka sambil menepuk pelan pipi Kezya.

Kezya sedang tertidur lelap dalam pesawat pribadi milik suamainya itu, karna meliat Istri yang tidak kunjung membuka mata cantiknya Azka dengan sika rela mengendong tubuh kezya yang sedikit berisi dan sangat seksi Dimata Azka padahal Istri itu selalu tampil tertutup dengan hijab. Jika Kezya tidak tampil dengan jilbab atau berpenampilan seperti saat dirumah saat berduaan dengan pasti Azka tidak akan mampu menahan hasratnya.

"Kenapa kau selalu tampil sangat seksi semenjak kehamilan mu sayang.... dan aku rasa akan sulit mengendalikan diri....jika ini bukan di tempat umum pasti aku kan memakan mu....." ucap Azka yang berbisik pelan sambil mengecup dan mengendong istri mungilnya itu.

Kazya ternyata sudah bangun, dan hanya pura-pura tidur agar suamiya itu mengendongnya, karna Kezya masih terlalu malu jika harus meminta gendong pada suaminya dedepan umum.

"Wah lihat itu pa... sangat serasi ya papa.... bahka papa saja belum pernah semanis itu pada mama..." ucap penumpang lainnya yang merupakan rekan bisnisnya Azka.

Azka terpaksa membolehkan rekan bisnisnya itu terbang bersama nya karna kerja sama yang mereka lakukan nanti jadi Kanti mereka bisa tinggal sementara dirumah ayah mertuanya dan juga sambil memeriksa cabang prusahan yanga ada di wilayah kepulauan ini.

"Mama... jangan bikin malu papa dong, maaf tuan Azka jika kehadiran kami membutkan anda dan istri anda tidak nyaman." ucap rekan bisnisnya Azka itu.

"Tidak masalah pak Jakob, saya akan turun duluan karna sepertianya istri saya ini sangat lelah." ucap Azka yang kemudian turun setelah itu.

"Papa lihat kan pak Azka sangat berlaku manis pada Istrinya..... sedang kan papa.... hanya membawakan mama ke acara penting karna merasa terpaksa". ucap wanita cantik itu.... yang masih seumur dengan Kezya.

"Ketty..... istriku....!!! kau hanya Istri diatas kertas dan aku membutuhkan mu agar orang-orang tidak tau bahwa aku seorang gay!!" ucap Jakob dengan dingin.

Ternyata Jakob besikap manis hanya didepan umum dan didepan orang-orang penting yang mendukung karir nya saja, dan Jacob juga telah menikahi Ketty hanya sebagai alat agar terlihat normal didepan umum, karna sangat jarang sekali laki-laki gay yang tinggal di Indonesia.

"Hay tuan.... aku hanya mengikuti drama mu... saja jangan pernah berfikir aku benar-benar ingin bersama laki-laki belok seperti mu!!!" ucap Ketty dengan tidak kalas galak.

"Bagus lah karna 1 tahun lagi sesuai dengan surat perjanjian yang kita buat kita akan berpisah" ucap Jakob tanpa beban.

"Aku tidak peduli.... lagi pula... di dunia ini Allah telah menciptakan Adam dan hawa sebagai pasangan bukan Adam dan Bambang, semoga otak yang belok mi itu segera paham!!." ucap Ketty yang kemudian meninggalkan suaminya itu.

"Mau kemana kau.... kau bisa mencoreng nama ku... nanti jika membutkan masalah!!" ucap Jakob Sabil mengejar langkah kaki istri kontraknya itu.

"Aku hanya akan jalan-jalan di tempat kelahiran ku.... ini kau tidak perlu hawatir aku tidak akan melakukan hal bodoh itu..... ini di tepi pantai mungkin jika aku jalan-jalan aku kan mendapatkan bule... tampa" ucap Ketty yang tersenyum senang.

Azka memang memberhentikan pesawat perubahan atau jetnya itu di pinggir pantai karna rumah orang tua kazya tidak jauh dari pantai mereka langsung menuju ke rumah keluarga Sanders setelah sampai sedah rekan bisnisnya yaitu Jakob dan Katy tetap di penginapan dekat pantai ini.

"Tidak boleh, aku tidak mengijinkan mu jalan-jalan kau harus membereskan barang-barang mu!" ucap Jakob yang sengaja beralasan agar Ketty tidak pergi jalan-jalan atau lebih tepatnya Jakob tidak suka karna semua manis Ketty yang senang bukan karna dirinya tapi karna laki-laki bule itu.

"Kau kan sudah membuat janji yang Brian mengapa kau harus menggu acara jalan-jalan ku dengan alasan membereskan barang. kau sengaja ingin menyiksaku...??" ucap Ketty dengan melotot tidak terima.

"Iya kau benar aku memang akan bermesraan dengan kekasih ku itu.... tapi aku akan membunuhmu nanti jika ada wartawan yang memata-matai ku bagaimana?, kau harus menjadi tameng." ucap Jakob menjelaskan alasannya.

"Dasar babang.... belok.... sana menjauhlah jangan terlalu dekat, aku sangat jijik... dengan mu..." ucap Ketty yang merasa kesal karna akan menjadi obat nyamuk dari kedua pria itu gay nanti .

Di rumah Andreas, Sania, Muzza dan Kania telah menunggu kedatangan Kezya dan Azka tapi sepertinya hari mulai malam dan belum juga terlihat tanda-tanda mereka akan muncul. setengah jam kemudian Azka dan Zya datang bersama 2 bodyguard nya.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.... " ucap Azka setelah Kevin memencet bel rumah.

"Waalaikumussalam... nak... ayo masuk... , kezya tidak apa-apa kan nak?" tanya Sonia karna meliat wajah dan tubuh anak buang di gendongan azka tertutup jas Azka.

"Tidak apa-apa ibunda.... kazya hanya ketiduran karna merasa sedikit leleh membawa calon cucu bunda" ucap Azka sambil tersenyum manis.

"Benarkah ayah akan segera menjadi seorang kakek!?" ucap Andreas yang baru saja muncul.

"Iya ayah," ucap Azka yang tersenyum manis.

"Wah Akau akab segera mendapatkan ponakan, cepat bawa kezya kekamar ku... kita kan tidur bersama... " ucap Kania dengan tersenyum gembira.

Azka langsung membawa kezya kekamar nya yang ditempati oleh kania setelah mendapat respon angukan dari ayah mertua itu yang memberikan kode agar Azka harus menuruti permintaan kembaran Istrinya itu. Sedangkan Muzza Hanya diam menyimak obrolan dan juga merasa senang karna senyum bahagia yang terlihat jelas di wajah Kania.

"Mengapa kau mengikuti ku??" tanya Azka pada Muzza. sebenarnya Azka masih cemburu pada Muzza karna Muzza adalah mantan tunangan Zya.

"Sayangku... Muzza tidak mengikuti mu... Azka... dia mengikuti... ku..., sekarang kau beristirahat lah disamping bersama Muzza!"

"Ayo sayang ku.... antar lah calon ipar mu ini..!" ucap Kania yang memberikan perintah pada kedua laki-laki bertubuh besar itu.

"Tidak sayang aku tidak ingin sekamar dengan Nya...!!" ucap Muzza memprotes.

"Siapa juga yang ingin sekamar dengan mu... aku ini masih normal, aku hanya ingin tidur di sampang Istri ku!" ucap Azka yang juga protes.

"Kalian jahat.... hiks..hiks..hiks.." ucap Kania yang menangis.

tangis Kania mampu membuat Kezya terbangun karna merasa kasihan.

"Apa yang kalian lakukan pada saudariku!!!" tanya Kania dengan galak sambil menap marah ke arah Muzza dan Azka .

"Sayangku... itu semua karna dia.... aku tidak bersalah." ucap Azka dengan Nanda lembut membela diri.

"Enak saja ini semua salah mu.... kezya kau harus percaya aku!, Sayangku... Kania... jangan menangis lagi..." ucap Muzza yang berjongkok mensejajarkan dengan posisi Kania yang tengah duduk sambil menagis.

Kezya langsung membawa Kania berdiri dari duduknya dan memeluk saudari nya itu.... kemudian tangis Kania reda.... Dann Kania membalas pelukan saudaribya itu Tampa memperdulikan kedua laki-laki itu yang terlihat bingung menatap kedua wanita nya masing-masing.