"Lepaskan gadis itu, atas perintah Ratu Claudia, penduduk Lumenia dilarang melukai penduduk Kekaisaran yang berada di Kota perbatasan. Apa kalian berani melanggar perintah Ratu?"
Teo memakai perintah yang Claudia berikan untuk melerai itu, setelah itu pria itu pergi bersama kawan-kawannya dengan perasaan kecewa.
"Nona, Anda tidak apa-ap–."
"Kyaaaaa! Tolong! Tolong aku!"
"Eh!?"
Gadis itu tetap berteriak dan menjauhi Teo seolah tidak mengenal Teo. Teo tidak salah ingat, dia adalah gadis yang sama seperti gadis pemilik kedai waktu itu namun gadis itu tidak mengenali Teo.
"Berhenti berteriak Nona."
"Tidak! Kau mau melecehkan ku kan?"
Teriakan itu membuat perhatian penduduk teralih kepada mereka, para prajurit TNI, Kerajaan dan Elf juga tertuju kepada mereka. Nasib Teo akan sangat buruk jika seseorang melaporkan kesalahpahaman itu kepada Letjen Wirawan.
"Tidak akan! Lagipula Saya tidak tertarik dengan anak-anak! Lalu Anda sudah lupa dengan Saya?"
"Aku tidak mengenalmu!"