Happy readingπ
-------------------------------------------------
Jam kuliah telah usai,Β Quinetta bersiap untuk pulang.Β Saat hendaj keluar dia di kejutkan oleh sosok pria yang ada di depan kelas.Β Seluruh tubuh Quinetta terdiam membeku. " yah Tuhan tolong jauhkan aku dan selamatkan aku dari sosok pria itu"
Pria itu menghampiri Quinetta " ayo kita pulang,Β gue antar lo"
"ng-nggak usah kak,Β gue bisa pulang sendiri" jawab Quinetta gugup
" gue nggak terima penolakan" ujar pria itu dan menarik tangan Quinetta agar mengikutinya. Seluruh mahasiswa yang menyaksikan itu hanya diam,Β tidak nyangka grayen seorang pria dingin bisa sedekat itu dengan seorang gadis.
Sampai parkiran pria itu menyuruh Quinetta masuk mobil "cepat masuk"
"tidak usah kak, gue bisa pulang sendiri" tolak Quinetta dengan sopan
" kalau lo nggak masuk gue bisa aja bunuh loh disini" ancam pria itu
Quinetta menghela napas, ia hanya bisa mengikuti apa yang diucapkan pria itu
*****
"Mampir dulu kak" ucap Quinetta saat mobilvpria itu berhenti di depan gerbang rumahnya
Pria itu melihat ke arah rumah Quinetta untuk melihat keadaan. " orang tua lo galak kagak,Β dan jangan panggil gue kak, gue bukan kakak lo.Β Panggil gue Grayen"
Quinetga terkekeh " papi dan mami gue jarang di rumah, cuma kakak gue yang ada dirumah, masukin aja mobilnya"
Quinetta turun dari mobil dan kemudia gerbang rumah mewah itu terbuka,Β Grayen memakirkan mobilnya di halaman rumah Quinetta.
"gak ada satpam? " tanya Grayen pada Quinetta yang baru saja menghampirinya.
" lagi pulang kampung, istrinya melahirkan, ayo! " Quinetta memasuki rumahnya
"mbok! " teriak Quinetta
Tidak lama kemudian mbok tati berjalan terpongo-pongo menghampiri nona mudanya".
" non udah pulang? " tanya mbok tati
"udah mbok,Β tolong bikinin minum untuk Grayen yah mbok! " ucap Quinetta
"Gray duduk dulu, aku mau kekamar ganti baju" Quinetta berjalan ke kamar
Grayen duduk di sofa panjang ruang tamu dan menatap seluruh sudut ruangan disana tertampang sebuah foto besar.Β Dua gadis, wanita parubaya,Β pria parubaya dan pria yang masih muda,Β yang grayen tebak foto itu adalah foto keluarga Quinetta.
Tak lama datang mbok Tati membawa minum dan cemilan untuk teman Quinetta
"silakan di minum den" ucap mbok Tati
" makasih mbok" ucap Grayen
"sama-sama den mbok tinggal kebelakang dulu yah den" ucap mbok Tati meninggalkan Grayen
Setelah kepergian mbok Tati datang seorang wanita dewasa menghampiri grayen
" kamu temannya Quinetta" ucap wanita itu ramah
"iya kak, aku grayen teman Quinetta dikampus"
"aku Quili kakak Quinetta,Β kamu cowok pertama lo yang dibawah Quinetta kerumah"
Quinetta datang menghampiri Quili dan Grayen yang sedang asik ngobrol
" punya teman tanpan begini kenapa baru di ajak kerumah" ucap Quili membuat keduanya salah tingkah
" kakak kekamar dulu mungkin ada yang ingin kalian bicarakan berdua,Β Grayen jangan sungkan-sungkan anggap rumah sendiri". Berjalan meningglakan Quinetta dan Grayen
"gue pulang dulu,Β udah sore salam sama kakak lo" ucap grayen
" biar gue antar lo kedepan" ucap Quinetta berjalan keluar rumah yang di ikuti Grayen dari belakang.
"besok gue jemput lo" ucap grayen
---------------------------------
Makasih udah mampir dicerita aku
Jangan lupa vote dan coment
Jika ada kesalahan penulisan dan akat mohon maaf
ππππππππππππππππ