Plak!!!
Plak!!!
"KAU BODOH ARIC" ucap sang Raja murka.
"Apa salah ku Ayah," ucap Aric memegangi wajahnya yang telah di tampar oleh Ayahya.
"Kau tidak tahu timbal balik dari perbuatan mu," ucap Jovial sengit menatap anak semata wayangnya, Aric menatap ayahnya dengan wajah bertanya-tanya.
Jovial menghela nafas panjang, "Kau harus bersamanya, kau wajib menikahinya, karena jika tidak Kau yang akan mati," ucap Sang Raja membuat Aric membelalak.
"Karena kau dan manusia itu sudah menjadi satu, jika kau dalam 2 tahun tidak berhubungan dan tidak saling mencintai, kau akan mati secara perlahan, bahkan jika manusia itu sedang dalam berbahaya, kau juga akan ikut merasakan," ucap Jovial sendu, mengetahui nyawa anaknya tidaklah panjang.
"FELIX," murka Aric, "Maafkan saya tuan, saya tidak tahu bahwa ada timbal balik seperti ini, sekali lagi maafkan saya tuan," ucap Felix menundukan pandangannya tidak enak oleh tuannya.
Aric mengingat kejadian yang baru saja dia alami hari ini, sembari meningat kembali wajah manis gadis yang dia selamatkan membuatnya sedikit senang, Felix yang melihat tuannya menyeringai hanya dapat menghela nafas, dia tahu dia sedang dalam masalah.
"Felix," ucap Aric membuat Felix langsung mendekati tuannya, "Siapkan segala hal untuk tinggal di bumi, kita akan hidup di bumi mulai sekarang," ucap Aric lagi dibalas anggukan oleh Felix yang langsung melesat pergi.
"Ayah aku akan pergi, untuk mencari calon mantumu," ucap Aric mentransport dirinya menuju kamarnya.
ⓝⓡⓢⓨⓘⓕⓕⓕ
"BAGAIMANA KALIAN TIDAK MENEMUKAN ROGUE! SIALAN! ITU!" murka Dion.
"Maafkan kami Alpha," ucap Hugo tunduk, takut melihat sang Alpha yang sedang marah besar.
Dion mencekik Hugo, matanya semakin merah seolah-olah memang ada darah yang sedang mengalir dimatanya, "MAAF? CUMA BISA BILANG MAAF? KAU TIDAK TAHU APA YANG TELAH ROGUE ITU LAKUKAN," ucap Dion yang semakin mencekik Hugo. Omega yag melihat hal itu hanya dapat menunduk melihat kemurkaan Sang Alpha.
"ROGUE ITU MEMAKAN SANG LUNA, DIA MEMBUNUH SANG LUNA, LUNA YANG SELAMA INI KALIAN DAMBAKAN, BAGAIMANA AKU BISA TENANG. AKU SEDANG BERJALAN-JALAN UNTUK MENENANGKAN DIRI AKAN TETAPI MENCIUM AROMA MATE KU BERCAMPUR DARAH, BAGAIMANA BISA KU TENANG," maki Dion lalu menghempaskan Hugo yang tertambrak dinding.
Zico? dia sudah kecewa dengan apa yang terjadi, maka dari itu Dion yang mengambil alih, Omega yang mendengar hal tersebut terkejut mendengar penejelasan dari Sang Ketua.
Hugo langsung berlutut dibawah Dion, "Maafkan saya Alpha, saya tidak becus mencari Rogue tersebut," Dion yang melihat Hugo berlutut menatap jengah, "dari pada kau berlutut lebih baik, KALIAN CARI ROGUE TIDAK TAHU DIRI ITU, SAMPAI DAPAT JIKA TIDAK KALIAN SEMUA AKU BUNUH," ucap Dion nyalang, mengacak rambutnya kasar, serta menghangcurkan segala sesuatu yang ada di sekitarnya untuk meluapkan emosi.
ⓝⓡⓢⓨⓘⓕⓕⓕ
Roula terbangun dan menatap sekitarnya, ini bukan pantai pikir Roula, dia berada di sebuah Ruangan yang tidak dia ketahui itu dimana. Roula mencoba bangkit dari sesuatu yang empuk akan tetapi ada yang mengikatnya. Roula melihat ke arah kaki baru dan tangannya, benar dia di ikat dengan tali.
Setelah itu Roula mendengar langkah kaki semakin dekat dengan, seorang Wanita dewasa muncul dibalik pintu, menggunakan High Heels merah, serta drees yang juga berwarna merah, tersenyum sinis, berjalan menuju Roula.
"Sudah bangun anak muda,"Ujar Wanita tersebut, "Perkenalkan aku Selena, kau akan menjadi pelampiasan untuk anak ku," ucap Selena tersenyum remeh, Roula yang tidak mengerti apapun hanya menatap Selena bingung.
"Apa maksud mu?" tanya Roula, yang dibalas Selena sebuah cekikkan. "Kau seharusnya berterimakasih padaku, aku telah menyelamatkanmu yang terdampar di pantai, dan kau harus membalasnya," ucap Selena, yang membuat Roula mencoba mengingat kembali apa yang terjadi padanya.
"Kau harus jadi sasaran dari penyakit anak ku, yang memiliki alter ego yang sakit self harm, karena Alter egonya, anak ku memiliki banyak luka, maka dari itu kau harus menggantikan Alter ego anakku menyakiti dirinya dengan menyakiti dirimu," ucap Selena menyeringai.
Roula tidak mengerti ucapan Selena sepenuhnya, "Lepaskan aku sialan" ucap Roula mencoba memberontak, "Tidak akan da--," ucapan Selena terpotong. "Mom... apa yang sedang mom lakukan," ucap seorang pria yang berjalan menuju Selena dan Roula.
"Tapi Thom," ucap Selena mencoba membujuk Thomas, "Tidak mom, tidak begini caranya, pasti acaranya, tapi tidak begini mom," ucap Thomas mencoba melepaskan ikatan Roula, dan mencoba Roula bangkit dari tidurnya. Selena yang melihat hal tersebut pergi dengan menghentak-hentak kakinya tanda kesal.
"Maafkan Ibuku ya," ucap Thomas tulus menatap Roula, yang dibalas Roula dengan senyuman yang dapat membuat orang langsung menyukainya, Thomas menggaruk lehernya tidak gatal karena malu.
Thomas mencoba mengajak Roula berbicara, "Oh ya ka tinggal dimana?" tanya Thomas mencoba berbasa-basi, dibalas gelengan. "Kalau begitu kau bisa tinggal disini," ucap Thomas yang membuat mata Roula berbinar, "Benarkah?" tanya Roula diangguki Thomas. Thomas tahu bahwa Roula ditemukan Ibunya terdampar dan mungkin gadis itu hilang ingatan pikir Thomas
"Kalau begitu aku Roula, Roula Aldora," ucap Roula sembari mengulurkan tangan. Ditatap uluran tangan tersebut oleh Thomas, "Kau tidak mau berjabat tangan," ucap Roula mengerucut bibirnya membuat Thomas kaget saking menggemaskannya gadis di sebelahnya, dan langsung menjabat tangan Roula, "Aku Thomas Helen," ucap Thomas.
Thomas mencoba berbasa-basi lagi dengan gadis di sebelahnya, "Maafkan Ibuku ya, dia ibu yang baik sebenarnya, hanya saja karena adikku sakit dia jadi seperti itu," ucap Thomas menata pintu yang masih terbuka. "Benarkah adik mu sakit apa?" ucap Roula tertarik dan langsung mendekati Thomas. Thomas yang di dekati secara mendadak langsung beranjak mundur, dia terlalu kaget apa yang dilakukan Roula.
Thomas menghela nafas, "Adikku bernama Arianna Dia memiliki alter ego bernama Brianna, aku tidak mengerti mengapa dia memiliki alter ego, dan alter ego Arianna juga sakit, Brianna sakit Self harm, Brianna suka menyakiti diri demi kepuasaannya, berakibat Arianna mudah sakit," ucap Thomas menantap Roula yang tengah diam.
"Thom aku tidak mengerti maksudmu ego-ego apa itu?" tanya Roula dengan wajah polos, membuat Thomas rasanya ingin memeluk gadis di sampingnya, akan tetapi dia sadar dia siapa, "Alter ego Roula, itu seperti seseorang memiliki dua kepribadian, atau seperti kehidupan ganda, kalau Self harm sebuah penyakit yang menyakiti diri sendiri untuk melampiaskan emosi," ucap Thomas yang di angguki oleh Roula yang seolah mengerti, dia tidak mau ribet.
"Thom kau umur berapa? Kalau aku 21" tanya Roula.
"Aku 24, aku lebih tua darimua, jadi aku harus memanggil ku Kakak," ucap Thomas dibalas anggukan, "Kalau adik mu berapa?" tanya Roula lagi. "Adik ku 22," dia juga setahun lebih tua dari kau, jadi harus sopan juga," ucap Thomas lagi.
"Aku ingin ke air Thom," ucapan Roula, yang tidak dimengerti oleh Thomas. "Kau mau mandi? disana kau dapat mandi," ucap Thomas menujuk sebuah ruangan, dibalas anggukan oleh Roula.
ⓝⓡⓢⓨⓘⓕⓕⓕ
Jumat, 14 Agustus 2020