Tahun 1368.
Di tahun itu, Majapahit menjalani hubungan dengan Cina, namun Majapahit tidak tahu bahwa telah terjadi perubahan besar di negara Cina. Dinasti yuan yang semula berkuasa telah runtuh dan digantikan oleh dinasti Ming dengan Kaisar pertamanya,
Utusan Majapahit sudah meninggalkan kota Raja Cina dan berada di daerah peking, menteri muda dari Majapahit mengucapkan selamat mewakili Raja majapahit Dyah Hayam sri raja sengsara.
Akan tetapi, perubahan politik Kerajaan berjalan begitu cepat dan tidak terduga, baik di Jawa maupun di china, keduanya terjadi perang dan pemberontakan diantara kedua pihak.
Pada tahun 1398.
Tata ke kaisaran Cina berhasil direbut oleh Cheng tsu, Iya pun menjadi kaisar Cina dengan gelar yang bernama Yung lo. Ibukota kerajaan nan King lantas dipindahkan ke packing.
Yuen shi fa yang saat itu menjadi salah seorang pejabat istana merasa kasihan dengan negaranya yang semakin memburuk, ketika pertarungan politik di China memanas. Korban-korban mulai berjatuhan, Kaisar Yung lo kemudian melakukan pembersihan secara besar-besaran di lingkungan istana. Banyak pejabat-pejabat yang digeser, dipindahkan Dan jauh keluar dari kota Raja packing, ada yang dibunuh dan disiksa, bahkan ada yang dipecat tidak hormat dan seluruh harta benda disita, anak dan semua keluarganya dibunuh habis, karena semakin tidak dekat kepercayaan kepada pejabat di dekatnya.
Agaknya pemberontakan tahun 1398, menyisakan dendam dan perlawanan dari sisa-sisa pengikut yang dianggap berkhianat, Yhen shi fa sendiri juga dianggap berkhianat karena ia selalu bertemu dengan orang asing, hingga ia Dianggap dan di introgasi oleh organisasi lampion merah yang dipimpin oleh Ghong tik chong.
Di malam itu, saat seluruh keluarga Yuen shi fa sudah tidur Komang rumahnya diserbu pasukan lampion merah. Rumah itu dalam sekejap dikepung, tidak ada jalan lolos lagi, seseorang perwira sambil menghormat takzim seolah kepada Keisha, perwira itu mengambil kotak lalu ia berteriak nyaring.
"Yuen shi fa, keluarlah !!!"
Yuen shi fa terpegoh-pegoh datang menyambut.
"Ada apa ini? Mengapa anda datang di malam selarut ini? Tanya dengan gugup.
"Yuen shi fa, dengarkan Firman Caisar " kata perwira itu lantang.
Pejabat yang jujur itu kebingungan karena merasa tidak bersalah! " protesnya tidak terima" seketika itu perwira bernama Hiu long merasa marah dan terhina.
" Siapa itu orang, yang berani melawan titah caisar !?"
"Mohon jangan marah dulu. Bolehkah saya tahu siapa nama besar Tuan ini?
"Yung shi fa sedikit membungkukkan tubuh sambil merangkapkan kedua tangannya. Sebuah sikap hormat, orang yang berdiri di depannya itu hanya mendengus sambil menepuk dadanya, ia menjawab" aku Hiu long, orang kepercayaan caisar Yung long.
Jantung Yung shi fa berdesir Ia sudah mendengar orang itu kejam dan banyak melakukan pembunuhan terhadap pejabat dan keluarganya, yang dituduh menjadi pendukung pemberontak.
Sambil menghela nafas berat dan panjang, Yung shi fa merangkapkan kedua tangan memberi hormat. Ia lantas berkata " Kenapa tuan memperlakukan saya demikian? Tuan Hiu long yang mulia, engkau tahu saya bukan pengikut pemberontakan. Sepanjang hidup saya mengabdikan diri kepada sang Kaisar. Mana berani saya..."
Belum selesai Yung shi fa berbicara, tiba-tiba Hiu long memotong dengan kasar"Diam kau, penghianat! Hidup dan matimu sekarang bergantung belas Kasihku, beraninya kau dulu menantang perintah Kaisar?! " Benta Hiu long bengis.
"Oh, tuan, itu hanya salah paham tak perlu diambil hati.
Bagaimana jika Tuan masuk ke dalam rumah dan kita mengobrol dulu? Bujuk Yung shi fa dengan penuh harap" kau ingin menyapa pejabat yang membawa titah Kaisar?"
" oh, tidak, tidak, saya tidak berani, tuan... "
" beraninya kau tidak berlutut? "Hardik Hiu long seperti geledek di telinga Tuan rumah, seketika Yung shi fa tubuhnya menggigil seperti bingung " bacakan titah Kaisar cepat " perintah Hiu long kepada perwira bawahannya.
Perwiranya menelan air ludah. Ia kemudian segera membuka gulungan surat dan membacanya keras-keras " para pemberontak dan kaki tangannya akan terus diburu, ditangkap kemudian dibunuh beserta keluarganya, harta Bendanya akan dirampas oleh negara. Perintah ini langsung diberikan oleh kaisar Yung lo, Pemegang kekuasaan tertinggi Dinasti Ming Cina! "
"Ampuni saya dan keluarga saya, tuan Hiu long tolong lah kami...."
"Tutup mulutmu atau algojo akan segera menghabisimu"
Hiu long membentak dengan bengis kemudian sudut matanya mengerling ke belakang, berkedip 2 kali memberi isyarat kepada anak buahnya untuk menggeledah Yung shi fa.
Beberapa prajurit langsung Segera menyerbu masuk rumah. Seluruh penjuru rumah digeledah.
Terdengar kegaduhan dihantam diiringi suara ketakutan serta tangisan perempuan dan anak-anak, beberapa menit kemudian keluarganya dan para pembantunya sudah keluar digelandang ke halaman rumah.
" silakan Tuan bunuh saya, tapi jangan ganggu keluarga saya ".
Mata perwira kepercayaan Kaisar itu berkilat tajam penuh Curiga dengan anak Yung shi fa yang paling tua. Karena ia pernah mendengar, Gopek tiauu adalah seorang pendekar kepercayaan ayahnya.
"Hmm, kau masih mencoba melindungi keluargamu? Mereka adalah calon pemberontak?!! Bentak Hiu long.
" mereka bukan seorang pemberontak, Tuan " mereka adalah orang baik-baik, tuan. "Orangnya baik-baik ? Orang yang baik-baik tidak mungkin memiliki kekuatan yang tersembunyi, aku tau engkau melindungi ahli waris mu untuk melawan Dinasti Ming bukan begituYung shi fa.?!!
" seret mereka kemari dan juga anaknya ". Bentaj Hiu long kepada perwira bawahannya dan pasukannya.
Gopek tiauw pun diseret bersama keluarganya, Mereka kemudian didorong hingga berlutut di hadapan perwira Hiu long.