Sebelumnya, Raven berakhir di sebuah ruangan putih, lalu seyelah menetapkan apa keinginannya, ia kembali kagi terombang-ambing di kegelapan sendirian.
Namun kali ini ada sebuah suara yang muncul secara tiba-tiba, dan menemaninya. Tentu hanya dengab mendengarnua Raven sudah tahu siapa dia.
"Kau kembali lagi?" ucap Raven.
"Ya, dan tujuanku adalah memastikan sesuatu. Jadi, kau sudah menemukan keinginanmu?"
Raven sedikit terkejut, sebab suara itu tanpa basa-basi langsung bertanya hal tersebut. Tentu, Raven seperti biasanya tetap tenang dan menjawabnya.
"Ya."
"Apa kau yakin?"
"Aku sangat yakin."
"Apa kau bisa berjanji sesuatu?"
"Apa itu?"
"Jangan khianati keinginanmu, lakukan sesuai yang memang ingin kau lakukan."
"Baiklah, aku tidak akan pernah ragu-ragu."
"Bagus, dengan ini aku bisa pergi dengan lebih mudah."
Dan sebuah butiran cahaya putih putih pun memasuki tubuh Raven.