»Silver Dragon Headquarts«
Suram dan menegangkan, itulah dua kata yang bisa digunakan untuk menggambarkan suasana di ruangan milik ketua guild, Sigurd.
Di sebelahnya Sekke hanya bisa berdiri diam, dan tidak mengatakan apa pun. Dan di depannya empat player berdiri menghadap dan mendengar omelan Sigurd tanpa henti.
Dar!
Suara dobrakan meja terdenhar dengan keras, kerutan memenuhi dahi Sigurd dan suara gertakan gigi yang tak henti-henti terdengar dari arahnya. Saat ini kondisi moodnya benar-benar sangat buruk, sampai di titik di mana dia bisa menghajar siapa saja yang ada di dekatnya.
"Bagaiamana?! Bagaimana bisa tempat itu runtuh begitu saja?! Lagi pula apa saja yang kalian lakukan ketika kita semua terpisah?! Apa kalian hanya berkeliling tanpa arah yang jelas?!"
"Sigurd, waktu itu ... ketika kami berempat jatuh di jebakan kami bertemu seseorang dan melawannya," ucap Ezio dengan tenang.
"Siapa?! Siapa dia?!"