"Apa ini benar-benar berguna?"
Zen bertanya-tanya tentang latihannya. Yang ia lakukam hanyalah duduk di bawah air terjun dan tidak melakukan apapun. Sedangkan V hanya melihat dari kejauhan.
"Jika kau tidak bisa mendapatkan esensi dari latihan ini, maka kau gagal Zen," ucap V.
Dan yah, Zen tidak bisa mendengar itu tentunya. Zen hanya mencoba-coba apa yang bisa ia lakukan, untuk awalan ia membuat tubuhnya tenang dengan menghiraukan tekanan yang datang dari atas.
Cukup berat untuk awalan, namun lama kelamaan ia bisa melakukannya. Dan tahap kedua adalah pernapasan, di sini ia sedikit susah melakukannya. Namun dengan mengikuti tempo dari arusnya air yang datang, ia akhirnya dapat mengendalikannya.
"Yah, sekali jenius ya jenius pada akhirnya," gumam V.
Lalu di sisi Zen, seketika pandangannya pada lingkungan di sekitarnya berubah. Ia merasa seperti semua yang ada di sekitarnya berjalan dengan sangat lambat. Ia bisa merasakan setiap hal yang ia lalui.