»Deus Ex Machina Lab«
Aku benar-benar dalam kondisi kebingungan. Setelah aku mendapatkan blue print bentuk kedua dari jantung Machina dan sampai membuatnya, tidak ada tanda tanda kalau questku akan selesai.
Yang ada aku mengalami kebuntuan karena tidak tahu apa yang akan kulakukan. Di ruangan terakhir tidak ada lagi yang bisa kulakukan, bahkan jika aku ingin melakukan upgrade, bahan-bahan yang kubutuhkan masih belum lengkap.
Aku pun memutuskan untuk kembali ke lorong besar di mana ratusan pintu yang ada di awal berada. Di sana aku juga sekaligus melakukan pemeriksaan kembali pada tiap ruangan.
"Kuharap tidak ada yang kulupakan."
Dalam beberapa jam ke depan, yang kulakukan hanyalah mendatangi satu persatu ruangan itu. Anehnya yang sebelumnya terkunci sudah bisa dibuka.
Beberapa dari mereka tidak memiliki isi atau apapun di dalamnya, yang dalam kata lain kosong. Namun ada beberapa yang berisikan perkakas atau suki cadang suatu alat. Jadi aku memutuskan untuk memungutnya saja.