Beberapa kali Jaya menjalankan eskpedisinya ke hutan terlarang, namun tak pernah berhasil menyebrangi sungai. Fenomena alam sampai serangan suku primitif dan hewan buas selalu menjadi alasan utama.
Jaya ingin menyerah, namun justru semakin banyak manusia yang menginginkan bunga itu. Rasa tanggung jawab Jaya tergelitik, ia yang telah menyebarkan penelitian tentang bunga itu. Jadi dia juga lah yang harus menutup akses ke dunia peri.
Kali ini Jaya meminta bantuan sang kakak, Liffi. Jaya mungkin bisa menemukan dunia supranatural dengan bantuan makhluk supranatural lain. Dan yah, ternyata cukup berhasil. Berkedok dengan melakukan penelitian, Jaya berkemas dan pergi ke hutan terlarang sekali lagi. Kali ini entah kenapa takdir memihaknya. Mereka bisa menyebrangi sungai Mahakan dengan lancar.
Satu-satunya yang tak pernah Jaya duga adalah keberadaan Tanjung. Gadis itu adalah asistennya yang merajuk untuk ikut mengembara dengan alasan yang sama, penelitian.