Mahasiswi-mahasiswi berlalu lalang di koridor utama asrama wanita untuk mencari kamar mereka. Membawa kardus-kardus berisi perlengkapan kuliah sampai buku-buku tebal. Semua wajah terlihat ceria, semua wajah terlihat bahagia.
Gedung asrama putri terletak bersebelahan dengan asrama pria. Tak ada penghubung, mereka harus melalui pintu utama untuk pergi ke asrama pria begitu pula sebaliknya. Yah, tapi tak ada peraturan pasti, yang penting mereka harus kembali ke kamar setelah pukul sembilan malam.
Flower mencari cari kamarnya. Ia melihat nomor-nomor yang tertera pada depan pintu asrama wanita. Kamar nomor 214, pintunya punya banyak hiasan kertas warna warni dan juga boneka barbie yang cantik yang tergantung sambil berpose nakal. Flower sempat menyentuh boneka aneh itu. Boneka itu seakan sedang berkedip, Wow, siapa yang menggambar ulang wajah boneka itu?