Ketika semua sudah menjadi takdir ku untuk meninggalkannya dan tak akan bertemu dengannya lagi aku akan menerima nya sejauh apapun dia pergi ketika Tuhan takdir kan aku dan dia bersama aku akan bertemu dengan nya lagi, sebenarnya aku tak ingin jauh darinya aku sungguh tak ingin semua terjadi, aku takut dia kenapa-kenapa aku tak ingin dia sakit, hilang, pergi apapun itu yang ku inginkan satu dia tetap bersamaku dalam keadaan apapun.
walaupun aku tak akan bisa bersama nya tak apa-apa tapi aku hanya ingin dia slalu bersamaku aku tak ingin berpisah dengannya,bdan ketika aku berpisah dengannya dan mungkin tak akan bertemu dengannya lagi entah betapa hancur nya hatiku nanti saat semua terjadi, bukan nya aku memaksakan takdirku.
Tapi aku hanya ingin selalu bersama nya walaupun tak dekat, dan tak saling sapa menyapa, tak slalu menatapnya, tak slalu melihat senyumnya, aku sadar semua memang telah terjadi, aku bisa mengambil keputusan ini lalu aku juga akan mengambil resiko yang sangat besar dan tak mudah ku lalui saat aku berpisah dengan nya entah apa yang akan ku lalui tanpanya apakah aku bisa baik-baik saja tanpa nya, apakah aku bisa bahagia tanpanya?.
Ya, Tuhan apakah dia juga merasakan semua yang aku rasakan,tuhan beritahu dia kalau aku sangat mencintainya dan sangat menyayangi nya sampai kapanpun itu,sungguh besar rasa ini untuknya tuhan,kumohon beritahu dia aku tak kuasa menahan ini sendiri,aku mohon.
__________
Pada suatu hari ada seorang pasangan kekasih yang berpikir untuk kedepannya saat mereka mungkin akan berpisah untuk waktu yang lama.
Kenalin dulu mereka adalah;
Nathan dan Syifa(aku),mereka berdua sekarang sekolah di SMA mereka berdua sudah lama menjalin hubungan,tapi mereka harus berpisah karena si Rizky yang akan ikut orang tuanya ke luar negri dan akan meneruskan sekolah di sana, Syifa dia bersedih karena mereka akan berpisah untuk waktu yang lama.
Ini semua adalah takdir ku dimana aku harus berusaha keras untuk tetap baik baik saja tanpa dia,karena mungkin ini adalah hari hari terakhir dimana aku harus berpisah dengan orang yang sangat aku cintai dan karena ini mungkin adalah perpisahan yang sangat menyakitkan karena nanti aku dan dia akan berpisah untuk waktu yang lama dan mungkin selamanya,tapi aku berharap pada Tuhan agar nanti aku dan dia bisa bertemu lagi :)
Hari ini aku berencana untuk mengajak jalan Nathan ke sebuah tempat hiburan,aku menemui Nathan di kelasnya lalu aku mengobrol dengan Nathan untuk membahas acara nanti ;
"Nathan"
"Iya,ada apa Syifa?"
"Aku mau mengajak mu jalan,nanti malam"
"Iya,kemana?"
"Kita nanti nonton bioskop yuk :) "
"Kamu mau kan than?"
"Aku mau Syifa,nanti kita berangkat jam berapa?"
"Terserah kamu,kamu mau jemput aku jam berapa aja aku siap kok"
"Oke,Syifa nanti aku jemput kamu jam 19:00"
"Iya than nanti aku siap siap "
"Ya sudah aku balik ke kelas dulu fa"
"Iya than"
Selang beberapa waktu setelah pulang dari sekolah,waktu sudah semakin sore dan Nathan pun datang ke rumah Syifa,
Mereka berdua langsung pergi ke bioskop untuk nonton.
Setelah mereka nonton mereka pergi ke caffe untuk duduk sambil beli makanan lalu
Di sana mereka bercerita masalah yang tadinya mau dibahas.
"Nathan"
"Iya,Syifa"
"Sebenarnya aku mau ngomong sesuatu"
"Kamu mau ngomong apa Syifa?"
"Begini than,kan kita setelah lulus SMA kita nanti akan berpisah kan,katamu kamu nanti mau di ajak orang tua mu ke luar negri"
"Aku takut than nanti setelah kita berpisah aku takut kamu di sana kenapa-kenapa,dan aku juga takut kamu lupain aku;( "
"Syifa,kamu nggak usah takut ya nanti kalau aku sudah di sana aku nggak bakal kok ngelupain kamu,kan aku sayang sama kamu"
"Nanti kalau Tuhan takdir kan kita bertemu lagi kita pasti akan bertemu kok ,jadi kamu nggak usah takut ya"
"Iya than,aku harap kamu baik baik saja di sana"
"Aku juga berharap kamu juga bisa jaga diri tanpa ku Syifa"
"Iya than''
Setelah mereka berbincang lalu mereka pulang ke rumah, Nathan mengantarkan Syifa ke rumahnya.
"Nathan kamu hati hati di jalan ya"
"Iya Syifa,kamu langsung istirahat,tidur ya"
"Iya,than"
"Aku pulang dulu "
"Iya"
Syifa menarik tangan Nathan lalu dia berpesan sama Nathan
"Nathan setelah kamu sudah ada di luar negri nanti,aku mohon jangan lupakan aku,aku sayang banget sama kamu aku nggak tau lagi jika tanpa kamu "
''iya Syifa,kamu nggak usah takut aku jaga diri dan nggak akan lupakan kamu kok,aku harap kamu juga bisa jaga diri baik-baik tanpa aku ya fa"
"Iya than"
"Yasudah aku pulang dulu"
"Hati hati than"
"Iya''
Nathan pulang kerumahnya dan Syifa juga masuk kerumahnya sendiri.