Chereads / Gealina / Chapter 2 - ge||2

Chapter 2 - ge||2

Author POV

Hari ini akan akan pergi menemui keluarga teman mamanya yg anak nya akan di jodohkan dengan nya.

Flashback on

"akan nanti malem kita akan bertemu dengan calon mertua untuk membicarakan pernikahan kalian,kamu harus ikut jam 07 jangan lupa"hadehh mamanya ini ngebet banget padahal kan dia yg mau menikah

"iyah mah"

Flashback off

"yasudah kalian sudah siap?"tanya rio papa akan

"udah pah"

Kini keluarga agrana sedang menuju ke salah satu restaurant di kota.

Sedangkan di tempat lain

"pah ko si lenia lama banget ya"

"sabar mah bentar lagi juga dateng"

Akhirnya setelah menuggu lama keluarga agrana pun datang

"asalamua'laikum"mendengar suara itu pun gea langsung menengok ke sumber suara tersebut.

Sepasang suami istri yg datang dan diikuti putranya di belakang tapi gea sudah menunduk lagi

"wa'alaikumsalam lani ayoo duduk dulu"gea semakin gugup

"iyah"

"nah kenalin ini anak gua"rasa gugup pun kini bertambah

"tante,nama aku azkan revaldo agrana"ucapan itu membuat gea langsung menoleh ke arah suara itu betapa terkejutnya ia.

Deg

Gealina POV

"azkan,tante"ucapan itu membuat gua langsung menoleh ke arahnya,

Dan benar saja dugaanya itu.

Seketika pandangan mereka bertemu.

"azkan,lo ngapain di sini?"gea benar-benar bingung mengapa ada azkan di sini.

"lah lo juga ngapain di sini?"tanya nya balik.

"mah ini maksudnya apa si?"tanya gea

"sabar dulu sayang  kamu kenalan dulu sama temen mama"gea bingung kenapa ada si azkan di sini.

"len kenalin ni anak gua"ucap mama gea

"ohh jadi ini calon mantu,kenalin saya lenia calon mertua kamu"gea memnyalami lenia setelah itu dia berkata

"Iyah tante"ucap gea sopan

"eh ga usah mangil tante,pangil mama aja"

jadi gini kita ke sini untuk membicarakan soal perjodohan kalian"

"jadi maksud tante yg mau di jodohin sama saya itu azkan?"

"iya gea"

"jadi gea itu-"ucapan azkan terpotong oleh ibunya

"iya tepat sekali,yaudah kita tentuin tanggal pernikahanya"ucap lenia

"ga kecepetan mah?"tanya azkan

"lebih cepat lebih baik kan"sambung sang mama

"yaudah deh terserah"azkan dan gea hanya pasrah

"gimana kalo lusa?"ucapan mamanya membuat gea langsung membulatkan matanya.

"yaudah gua setuju"saut rio

"kalian ga usah mikirin apapun,tinggal ijab doang yg lainya udh di urus sama papa"ucap alan yg bisa membuat gea mengangguk

"yaudah deal nih,akan besok kamu jemput gea buat fithing baju pengantin"

"ngapain di jemput orang kita sekelas kok"

"ohh sekelas bagus deh"

"yaudah kalo gitu kita pulang yukk udh malem nih"ucap alan sambil melirik arjorli nya.

"yaudah kita duluan ya"lanjut alan

"oke hati-hati"ujar rio.

***

"pagi ma,pa"sapa gea

"pagi juga"

"oya sayang jangan lupa pulang sekolah langsung ke butik tante lenia Ya"

"iya ma"

"yaudah aku berangkat dulu"pamit gea sambil mencium pungung tangan mama dan papanya.

"asalamualaikum"

"wa'alaikumsalam"

"gess!pulsek jalan kuy"ajak lyly

"yah sorry deh ly gua ga bisa"ucap gea

"iya gua juga ga bisa mau jengungk nenek soalnya,udah lama ga gua tengngok takut koit"ujar queeta blak-blakan,memang anak ini.

"ehh lu ga boleh bilang begitu,kalo nenek lu beneran koit gimana?"jawab keysa

"dih kan tadi gua bercanda doang"ujarnya

"udah-udah,lu pada udah selesai kan makannya?"tanya gea dan semua menganguk

"kuy masuk bentar lagi bel ni"lanjutnya.

"kring-kring"bel pulang pun akhirnya berbunyi

"gea kita duluan ya"ucap lyly dan yg lainya

"yaudah hati-hati"

Setelah semua keluar kelas tinggal ia bersama azkan,saat sedang masukan buku-bukanya azkan menghampirinya.

"gua tunggu di parkiran"ucapnya lalu berlalu pergi.

Saat ini gea dan azkan sudah berada di butik mertuanya,dilihat-lihat butik ini lumayan besar bisa di jamin banyak pelangan yg kesini.

"ayo masuk"ajak azkan yg masuk sambil di ikuti gea dari belakang.

"asalamualaikum mah"

"ehh calon menantu tante udah dateng,sini-sini akan kamu tunggu di sofa ya biar gea langsung mencoba bajunya"

Sekarang gua lagi nyoba baju,buat akad.gila aja kan padahal cuman akad tapi segala fithing baju pengantian segala,ah kalo mikirin itu pusing pala gua biar mak gua aja yg mikirin gua mah ngikut aja.hehe

Setelah fithing baju gua langsung di anterin pulang dan sekrang gua lagi tidur-tiduran aja di kamar,padahal pengen keluar nongkrong dicafe atau ke mall,tapi ga di ijinnin ama mak gua katanya"calon pengantin ga boleh keluar rumah besokkan mau nikah,kalau terjadi sesuatu gimana".gitu katanya

"euhhh sungguh membosankan"gerutunya

#sekipp

Gealina POV

Hari ini adalah hari pernikahan gua,jujur gua deg degan banget walaupun tanpa di dasari dengan cinta,pernikahan itu sekali dalam seumur hidup itu perinsip semua orang termasuk gua.saat asik lagi bengong tiba-tiba pintu kamar kebuka,ternyata mama gua yang masuk.langsung menghampiri gua

"gea sayang,dengerin mama yak nak,mama tau walaupun kamu menikah atas dasar perjodohan mama harap kamu bisa mengerti dan menerimanya,jadi istri yang soleh yak nak,yang nurut apa kata suami,walaupun kalian ga tinggal serumah tapi kan pasti sering ketemu.yang pasti kamu harus nurut apa kata suami kamu ya"uhh tersentuh gua

"iya mah insyallah,gea bakal terus nurut apa kata suami aku"

"yaudah sekarang kita ke depan yukk udah mau mulai"jantung gua pun nambah kenceng berdetaknya serasa mau copot.

***

Azkan POV

"Azkan kamu rileks yah pas ijabnya"ucap lenia.

Sekrang gua lagi ngadepin penghulu,penghulu cuy gila gak gua bakal jadi suami bentar lagi,jantung gua serasa mau geser dari tempat semulanya.

"maaf bu bisa di pangil mempelai wanitanya?"tanya pak penghulu

Setelah beberapa menit gea keluar,gila cantik banget gess,andaikan readers pada hadir di pernikahan gua pasti terhipnotis(bodo amat kan-_)

Author POV

"saya terima nikah dan kawinya anastasya gealina rendino binti alan rendino dengan mas kawin 20 gram mas dan seprangkat alat sholat di bayar tunai"ijab azkan

"bagaimana para saksi sah?"ucap penghulu

"sahhh"ucap para saksi

"Alhdulilah...."penghulu pun mulai membaca doa

Azkan pun mulai memasangkan cincin ke jari manis gea,begitupun sebaliknya.

Setelah selesai memasangkan cincin gea langsung mencium punggung tangan azkan dan azkan pun mulai mencium kening gea.rasanya seperti ada aliran listrik saat azkan mencium keningnya.

Gea dan azkan pun langsung sungkem ke orang tua masing-masing

"akan jadi suami yang bijak akan segala urusan yah,dan menadi imam yang baik"nasehat lenia

"insyallah mah"ucap azkan

Setelah selesai acar sungkeman

Kini para tamu undangan mulai menikmati makananya.tidak banyak yang keluarga gea undang hanya tetangga terdekat dan dari keluarga masing-masing lagi pula hanya akad saja.repsepsinya nanti kalau azkan dan gea sudah dewasa.