Lily yang baru saja membuka pintu ruangannya terhenti saat melihat Angkasa tampak sedang berbincang dengan seorang wanita yang tampak tidak Lily kenal. Siapa wanita itu? Dia berpakaian formal dan duduk di kursi milik Lily.
"Sini masuk." Lily tersadar dari diamnya saat Angkasa memintanya untuk masuk. Lantas Lily melangkahkan kakinya masuk ke dalam dan berdiri di dekat mereka.
"Perkenalkan ini Dewita dia yang akan menjabat sebagai sekretaris setelah kamu." Lily mengangguk paham, kemudian menyambut uluran tangan bernama Dewita itu.
"Dewita." Ucapnya memperkenalkan diri.
"Lily."
Lily berdiri dengan canggung di sana, sampai suara Angkasa kembali terdengar.
"Ly, kamu bisa kasih dia buku catatan yang harus di baca?" Lily menganggukkan kepalanya sembari beranjak pergi ke rak sebelah kanan untuk mencari buku yang pernah Karin berikan padanya. Ya, lima buku primbon sekretaris yang super tebal itu.
"Ini."
