Rena menyilangkan kedua tangannya sebal, ini semua karena Doni menculiknya secara paksa. Tidak, tepatnya membawanya pergi dengan paksa. Padahal Rena masih ingin berkumpul dengan kedua teman wanitanya. Tapi dengan songongnya Doni menyeretnya pergi dengan sebuah kebohongan yang bodohnya Rena mempercayai ucapan laknat sepupunya itu.
Rena tidak di biarkan pergi, Doni mengunci mobilnya dan entah sekarang Doni akan membawanya ke mana. Rena tidak tahu, Rena sampai lelah mengatakan pada Doni untuk membawanya pulang, tapi laki-laki itu justru membawanya pergi ke jalanan yang rindang dan penuh dengan pohon.
"Doni, aku mau pulang!"
"Kamu masih marah?" Rena memutar kedua bola matanya malas, Don benar-benar mengesalkan.
"Masih."
"Kalau gitu aku enggak akan lepasin kamu sampai kamu berhenti marah."
