Setelah mendengar kabar bahwa Papa Yuli telah sadar, keesokan harinya Bagas dan Desi bergegas pergi ke rumah sakit. Papa Yuli tak henti-hentinya mengucapkan beribu kata terima kasih.
Bagas tidak merasa keberatan, justru dengan adanya Yuli di rumahnya, Bagas banyak terbantu. Itu memang benar, Yuli membantu pekerjaan rumah, mengajari Aster beberapa materi pelajaran dan bahkan menjaga Lily saat berada di luar rumah.
"Terima kasih."
"Sudah berapa kali bapak bilang begitu. Sekali lagi saya katakan, bahwa sebenarnya Yuli-lah yang telah banyak membantu keluarga kami. Bapak tidak perlu sungkan." Terang Bagas.
"Apa kalian melihat Yuli? Anak itu semalam menginap di sini tapi sering menghilang." Papa Yuli tampak mencari keberadaan Yuli-anaknya yang tidak terlihat semenjak kedatangan Bagas dan Desi.
"Mungkin sedang keluar sama Lily. Nanti pasti kembali." Jawab Desi berusaha memberikan ketenangan pada orang yang tampak kebingungan ini. Papa Yuli mengangguk.
*