Bagaimana jika kamu berada di antara kehidupan dan kematian? Bagaimana jika kamu bisa memilih untuk melanjutkan hidup atau mati? Apa yang akan kamu pilih?
Itu yang sedang Aya alami sekarang. Seseorang menawarkan pada Aya untuk mati sekarang atau melanjutkan hidupnya. Baru kali ini Aya memiliki keinginan besar untuk tetap bertahan. Padahal jika Aya memilih untuk mati, itu bisa saja menyelamatkan Tian. Tapi Aya, ingin hidup. Aya ingin tetap bertahan di sini.
"Aku memberimu kesempatan untuk menyelesaikan masalah yang kamu inginkan selama ini. Jadi gimana? Kamu mau terima tawaranku atau enggak?" Aya terdiam, otaknya berkecamuk dan tidak bisa memikirkan hal apapun. Antara ya atau tidak, Aya tidak tahu harus memilih apa.
