Aya bangun dengan kondisi mata yang melingkar hitam setelah mengetahui kenyataan yang baru saja diketahuinya kemarin. Itu adalah hal yang benar-benar mengejutkan bagi Aya. Namun karena Aya sudah memiliki janji pagi ini, Aya semakin tidak bisa memejamkan matanya. Paling-paling total hanya empat sampai lima jam. Itu pun Aya tertidur dan terbangun yang berulang-ulang.
Hari ini Citra sudah di perbolehkan untuk pulang, karena itulah Aya akan datang menjemput bersama dengan Wati. Jika tidak begitu mungkin Aya akan melihat wajah Tian. Aya tidak yakin bisa menyembunyikan ekspresi wajahnya dengan baik di hadapan pria itu.
"Ya, aku kira belum bangun." Ujar Wati yang mengintip dari balik pintu Aya yang terbuka sedikit.
"Kenapa?" Tanya Aya bingung.