Aya melangkahkan kakinya dengan lompatan-lompatan kecil menuju lantai dasar gedung mewah tempatnya bekerja. Sesuai dengan permintaan dari Citra, Aya bekerja hari ini di tempat kerjanya seperti biasa dan menyelesaikan segala permasalahan yang ada di sana.
Lalu sore ini Tian mengiriminya pesan bahwa Tian akan menjemput Aya. Ini berarti Aya akan bertemu Tian. Tidak lupa Aya sudah memakai sebuah cincin manis di jari manis tangan kanannya. Aya sangat tidak sabar untuk menunjukkannya kepada Tian.
Dengan cepat Aya masuk ke dalam mobil yang sudah Aya kenali dengan baik. Di dalam sana sudah ada Tian yang menunggunya pulang. Dengan gemas Tian memeluk Aya yang baru saja datang, tak lupa memberi kecupan-kecupan ringan di wajah wanita itu.
Aya tersenyum kegelian ketika mendapatkan perlakuan seperti itu dari Tian. Aya segera mendorong tubuh Tian untuk menjauh darinya.
"Udah makan?" Tanya Aya.
"Belum, aku nunggu kamu." Jawab Tian.
