"Lanjut aja. Sebutin!" Ucap Rian tidak ingin mengganggu acara berhitung Citra. Dengan cepat Citra meraup banyak oksigen sebelum memulai kembali hitungannya.
"Keempat Rara, kalau ini sih fiks aku enggak suka sama dia. Soalnya karena dia aku enggak punya waktu sama Aya. Kelima ada Indri, komikus yang kerja sama Aya. Dia pernah hampir jual Aya. Jadi aku bunuh aja dia. Setelah itu belum ada lagi." Pungkas Citra, dia hanya memastikan bahwa orang-orang yang pantas mati tetap mati. Citra tidak akan membiarkan Aya memperjuangkan keselamatan orang-orang yang pantas mati.
Lima merupakan bilangan jamak, bukan tunggal. Jadi itu termasuk banyak. Rian yang mengetahui itu sontak membungkam bibirnya sendiri. Ia sungguh tidak menyangka akan apa saja yang sudah dilakukan oleh Citra.
"Kalau misal kamu ketangkep. Berarti aku komplotan dong. Soalnya aku bantu kamu sehat lagi." Tebak Rian dan membuatnya merinding ketakutan.
"Iyalah."