Ting!
Jantung Aya berhenti berdetak mendengar notifikasi dari ponselnya. Dengan cepat Aya membuka pesan masuk itu. Aya membacanya dengan seksama.
"Minta Cicil buat ke kantin sekarang." Isi pesan itu berbunyi membuat Aya menarik nafasnya dalam-dalam.
"Uhm Cil, kamu bisa enggak cariin aku makanan dari luar?" Cicil mengernyit mendengar permintaan Aya. Namun kemudian langsung menebak apa yang sedang Aya inginkan. Ya, siapapun tahu bahwa makanan rumah sakit itu tidak enak dan hambar.
"Boleh, kamu mau apa? Pizza? Atau ayam?" Tanya Cicil pada Aya, namun Aya menggelengkan kepalanya dengan cepat.
"Bukan, kayaknya aku cuman pengen gorengan yang di jual di kantin aja deh." Solu Aya. Kemudian Cicil langsung mengambil dompet dan bangkit berdiri.
"Oke, kamu tunggu. Biar aku beliin."
Cicil melangkahkan kaki keluar dari ruangan, Aya menghela nafasnya lega saat misi bagiannya berhasil di lalui. Namun sepertinya Aya tidak di biarkan untuk tenang saat ini.
Ceklek!