Aya menatap langit yang cerah dengan senyuman kecil. Dalam hatinya dan otaknya Aya terus berpikir bagaimana cara mengakhiri seluruh penderitaan hidupnya. Menghentikan mimpi yang membuat orang lain mati.
Tidak jarang Aya berpikir untuk mengakhiri hidupnya. Namun, sekali lagi. Orang-orang di sekitarnya membuat Aya ingin terus bertahan. Membuat Aya terus bersemangat menjalani hidup.
Tebak saja, pagi ini Wati meminta Aya untuk menemaninya belanja seperti biasa. Ini hari kerja, tapi karena hari minggu Aya tetap bekerja. Jadilah Aya dan Indri memutuskan dia hari libur di hari kerja untuk mereka berdua.