"Iya bener. Saya mau tanya pak. Apa ada orang yang sering mengunjungi makam itu?" Tanya Aya. Kedua bapak-bapak itu tampak saling bertanya satu sama lain. Bahkan sempat ribut. Mereka tampak kesulitan mengingat sesuatu.
"Eh itu neng, saya enggak inget jelas. Tapi setahu saya ada cewek, ya seumuran sama neng gitu datang. Entah satu bulan sekali atau dua bulan sekali. Enggak sering tapi rutin neng." Jelas bapak itu. Aya pun menganggukkan kepalanya paham.
"Bapak bisa jelasin enggak ciri-cirinya kayak gimana?" Tanya Aya lagi.
"Aduh neng, kalau itu kayaknya sulit. Otak bapak-bapak ini udah tua. Sulit kalau mau ingat-ingat."
"Tapi kayaknya baru kemarin dia ke sini kan? Aku lihat kok. Cewek rambutnya sepunggung." Celetuk salah satu bapak menimpali yang lain.
"Iyakah pak? Wah berarti saya telat. Saya padahal pengen ketemu sama orang itu." Wati menarik ujung kemeja bagian lengan milik Aya.