"Jadi, di cerita itu ada cewek yang selalu bisa melihat mimpi. Mimpi tentang kematian orang lain. Hampir semua orang yang di mimpikan cewek itu pasti mati, mau sekeras apapun takdir mereka di rubah." Rehan mengangguk-anggukkan kepalanya mulai paham dengan alur cerita. Sebenarnya Rehan sendiri sudah baca cerita ini dari komik yang Aya terbitkan. Bagi Rehan alur ini terlalu nyata dan kurang bumbu.
Aya menarik nafasnya sejenak. Rasanya sedikit sulit untuk melanjutkannya. "Lalu suatu hari, dia mimpi tentang seseorang yang di cintainya. Kira-kira apa yang harus di lakukan cewek itu supaya dia bisa memiliki happy ending?" Rehan terdiam sejenak.
"Menurutku, mungkin cewek itu harus pergi dari kehidupan orang yang di cintainya. Enggak deh pergi dari semua orang terdekatnya." Aya mengernyit. Memang benar ini hanya alur ceritanya, namun sebenarnya ini juga bagian dari hidupnya.