"Enggak, kali ini pertemuannya gini dulu. Aku harus balik ke sekolah. Aku cuman izin satu jam dan ini udah empat puluh lima menit. Lima belas menitku untuk kembali ke sekolah." Seru Rehan kembali melangkahkan kakinya keluar dari ruangan. Aya yang melihat itu hanya bisa terperangah sambil menyalahkan dirinya yang sangat bodoh.
Aya menatap bersalah Rehan yang sedang merapikan barangnya. Lalu melirik Cicil bertanya melalui tatapannya, apakah ini semua akan baik-baik saja? Dan Cicil mengatakan tanpa suara bahwa Aya tidak perlu khawatir.
"Oke Re, nanti aku aturkan jadwal lagi pas kamu libur atau kamu pulang sekolah." Ujar Cicil dan Rehan hanya mengangguk mengerti. Lalu berjalan menuju pintu keluar.
"Oh, iya pastikan lain kali kalau datang enggak terlambat." Ujar Rehan lagi tepat sebelum keluar. Aya hanya bisa tersenyum kikuk sambil menganggukkan kepalanya.