Hari ini adalah hari pertemuan. Pertemuan dengan komikus lima besar yang akan bekerja sama dengan Aya. Untuk itu harusnya Aya berangkat lebih awal dari janji temu, tapi lihatlah kenyataannya. Aya bangun kesiangan dengan perasaan takut karena Aya bermimpi lagi tentang Tian lagi.
Aya menenangkan dirinya dengan cepat, tak lupa mandi bebek dan segera mengambil tas dan berlari cepat keluar dari rumahnya. Tidak memedulikan adanya buronan yang sedang berkeliaran, dengan berani Aya keluar mencari taksi.
Tak lama, Aya mendapatkan sebuah taksi. Saat Aya sudah berada di dalam taksi barulah Aya bisa bernafas dengan tenang. Setidaknya Aya akan segera sampai setelah ini.
"Hai Ya." Aya yang sedang memeriksa tasnya, memastikan agar tidak ada barang yang tertinggal kini mendongakkan kepalanya.