"Mayat siapa yang hilang? Kamu tahu enggak Ngel?" Tanya Aya cepat, sungguh dari dalam lubuk hati Aya. Entah mengapa ada sesuatu hal yang mengganjal. Wajah Angel tiba-tiba berubah menjadi sangat pucat, seperti enggan untuk mengatakannya.
"Siapa Ngel?" Kali ini gantian Wati yang bertanya. Angel masih tampak berpikir panjang. Lalu tak lama setelah itu, Angel menarik nafasnya dalam-dalam.
"Citra, orang yang dulu satu kantor sama kita. Citra teman kamu kan Ya?"
Bagaikan tersambar petir di hari yang terik. Aya dan Wati terkejut bukan main mendengar itu. Maksud mereka, bagaimana mungkin ini bisa terjadi? Siapa yang begitu teganya mencuri mayat seorang wanita muda. Mayat itu juga pasti sudah dalam kondisi yang sangat buruk.
"Beneran Ngel? Kamu enggak bercanda kan?" Tanya Aya masih tidak percaya dengan apa yang baru saja di dengarnya.