Aya melangkahkan kakinya dengan cepat. Resmi kemarin Aya meninggalkan rumah sakit dan mulai hari ini Aya mulai kembali bekerja di kantor mewahnya. Ah, Aya sampai lupa. Saat dirinya koma, perusahaan pusat membiarkan tim Aya untuk terus menyewa tempat itu. Ya, pastinya itu akan membuat tiga anak yang sangat menyukai tempat itu bersorak gembira.
Sekarang Aya sedang berada di dalam lift. Namun kali ini Aya tidak langsung menuju unit kantornya. Aya berjalan cepat menuju ke firma hukum itu untuk mencari peramal itu. Masih ada banyak hal yang ingin Aya ketahui. Tentang arti gembok dan dunia apa yang Aya lihat di saat dirinya koma.
Lalu Aya juga ingin mengetahui apakah salju yang Aya lihat tepat sebelum dirinya koma? Asalnya dari mana? Kenapa Aya bisa melihat salju itu?
Aya mengernyit saat melihat pintu firma itu tertutup dengan sangat rapat. Ada apa ini? Pintu kaca itu tidak bisa terbuka, bahkan ketika Aya mengintip ke dalam. Aya tidak bisa melihat apapun kecuali ruangan yang gelap.