Situasi apa ini? Situasi ini terasa sangat familiar. Terbangun karena rasa dingin dan perih yang menjalar hampir ke seluruh tubuhnya. Rasa dingin itu menariknya untuk segera membuka matanya.
Hosh! Hosh!
Nafasnya terasa sangat berat dan pandangan matanya kabur. Hitam, awalnya semua terlihat hitam. Namun berulang kali Aya mencoba untuk memfokuskan pandangannya, akhirnya Aya bisa melihat dengan jelas langit yang ada di atasnya.
Langit malam yang sepi. Tidak ada bintang, bulanpun tidak terlihat. Langit itu tertutup awan tebal yang sesekali mengeluarkan kilat. Tanda akan datangnya hujan. Bukan hujan air, tapi hujan salju.
Aya menoleh ke kanan, melihat syalnya yang kini sudah bercampur menjadi satu dengan darahnya. Apa ini mimpi? Aya sama sekali tidak bisa membedakannya, karena semua mimpinya terasa sangat nyata. Begitu juga dengan sekarang.