Aya terduduk lemas saat Tian membuat sebuah kejutan yang menurut Aya ini adalah kejutan yang sangat tidak di harapkan. Tian mengirimkan sebuah tiket menuju Kanada padanya. Sebagai hadiah tambahan ulang tahun Aya.
Jelas Aya ingin sekali menolaknya, namun Aya tidak bisa melakukan itu karena harga tiket yang Tian beli adalah harga tiket paling mahal. Tiket pesawat kelas satu. Tidak Aya tidak takut pergi sendirian, Aya sudah terbiasa namun kali ini Tian akan ikut dengannya. Masalah terbesar di sini adalah bulan ini adalah bulan-bulan di negara itu sedang memasuki musim dingin. Bagaimana Aya tidak takut?
Aya sangat takut hingga tidak ingin makan apapun sedari tadi.
"Ya, makan dulu dong. Aku udah masak sesuai request dari kamu tapi kamu malah enggak nafsu makan." Ucap Wati dengan penuh nada kekecewaan.
