Samir bangkit, ia berusaha berdiri seimbang dan siap bertarung lagi dengan Birok, ia memulihkan tenaga dalam dan langsung kembali menyerang Birok. Birok menangkis serangan Samir seperti layaknya orang yang bermain-main, dia tertawa dan terlihat begitu santai bahkan hantaman Samir ke wajah dan perutnya seakan tidak terasa apa-apa.
"Dia ternyata sangat kuat" ucap Kirana dalam hati, Samir saja sama sekali tidak menyentuhnya apa lagi dirinya? Kirana tidak memiliki keyakinan untuk mengalahkan raja kejam itu, tapi apakah Kirana harus mengalah begitu saja?
"Hyaahh!!!" akhirnya Kirana maju, ia menendang punggung Birok dan ternyata tendangan itu berhasil membuat Birok goyah.
Raja berbalik, melihat siapa yang berani menyerangnya. Agak sedikit terkejut ketika tau yang menyerangnya barusan adalah Kirana yang kini sudah berdiri tegap siap untuk bertarung dengannya.
"Tidak Ndoro! Pergilah dari sini!" teriak Samir.