Sepanjang pembahasan itu Kirana hanya menyimak, ia mendengarkan dan tidak mengucapkan apapun karena merasa kali ini tidak ada tugas untuknya selain menunggu di desa nanti. Raden mengamati Kirana yang sesekali terdengar menghembuskan nafas panjang, ia tersenyum tau kalau Kirana bosan.
"Baiklah Tari, apa kau siap untuk tugas kali ini" tanya mpu Dhamar.
"Aku siap mpu" jawab Tari dengan lugas.
"Apapun resikonya, apa kau siap?"
"Siap empu" jawab Tari dengan perasaan yang berdebar, ia tau kalau tugas ini sangatlah berat. Tetapi apapun resikonya, Tari akan menerima demi pengabdiannya pada Negaran.
Ditengah pertemuan itu tiba-tiba terdengar suara seseorang yang sangat lembut, ia berbicara dari balik pintu tanpa menunjukkan wujudnya terlebih dulu.
"Apa kalian tega membiarkan seorang wanita pergi sendirian ke kandang serigala itu? Meskipun kalian berjanji akan melindungi dirinya tetapi apa kalian tidak melihat bahwa dia juga memiliki ketakutan?" ucap orang itu.