Istana Negaran
Pagi itu di dalam ruang pertemuan istana, dalam pertemuan itu dihadiri oleh para Adipati dan pemimpin perompak. Mereka sedang berunding untuk pembangunan dermaga, juga laporan pendapatan yang di dapat tahun ini.
Dalam pertemuan itu Birok selalu mengumbar senyumnya, selain mendapatkan banyak upeti dari hasil panen petani, keuangan istana juga mendapat keuntungan berlipat-lipat setelah memiliki rumah bandar dan hiburan.
"Lihatlah, dengan semua ini kita bisa merayakan pesta megah selama 7hari. Hahaha" ucap Birok dengan senangnya.
Semua orang pun sumringah ketika melihat raja mereka senang, pertemuan itu menjadi tidak menegangkan karena suasana hati Birok sedang sangat baik. Namun, ditengah pertemuan itu tiba-tiba datang seorang perajurit yang masuk dengan wajah memucat.
"Sembah hormat kepada Raja Prabu Birok Ireng" ucapnya dengan nafas terengah.
"Ada apa kau datang dengan keadaan yang seperti ini?" tanya Birok menatap seksama.