Keesokan paginya...
Kirana bergegas menyusul Kalima ke tempat lahan yang akan dibangun padepokan Halimun, ia buru-buru pergi karena waktu sudah sangat siang. Kirana harus menyelesaikan tugasnya terlebih dulu sebelum menyusul Kalima, ada banyak laporan yang harus ia selesaikan. Untung saja paman Kalima sudah mengajarinya membaca dan menulis huruf aksara, jadi Kirana sudah bisa memeriksa sendiri laporan.
Sejak di adakan lahan pertanian di desa Halimun, mereka sepakat untuk membuat laporan tertulis supaya mengetahui pengeluaran dan pendapatan yang keluar masuk. Pendapatan dari hasil panen yang nantinya akan di belikan bibit baru, sisanya masuk khas keuangan yang akan dijadikan simpanan untuk keperluan para warga.
Kirana jadi makin sibuk sejak itu, ia juga membuat ruangan kerjanya sendiri di rumahnya. Tetapi Kirana merasa senang, dengan adanya lapor tertulis maka keperluan warga di desanya terpenuhi juga terkendali.