Desa Halimun terasa begitu berbeda berkat kedatangan empu Dhamar, serasa ada kekuatan baru yang menyelimuti. Kekuatan pagar halimun kembali diperkuat, empu Dhamar melindungi desa beserta isinya. Sore itu Kirana dan Ruman sedang berada di depan kandang Sastra, mereka berdua sibuk mengolesi obat ke tubuh Sastra yang terluka. Sedangkan di sudut lain, Kalima dan empu Dhamar memperhatikan mereka sambil berbincang.
"Kalima, aku mendengar kalau Ndoro Sekar berhasil mengalahkan Senopati Lawe. Kau pasti sangat beruntung bisa berada di sana pada saat itu" ucap empu dengan wajah yang teduh, pandangannya lurus memperhatikan gadis muda yang ceria itu.
"Ya Empu, aku sangat beruntung" ucap Kalima menghela nafas panjang, ia masih teringat jelas kejadian itu. "Ndoro Sekar mampu membuat Senopati Lawe kehilangan keilmuannya, bahkan pusaka andalannya dapat dia ambil dengan mudah"
"Kau membimbingnya dengan sangat baik Kalima, semoga dewa memberkatimu"