Terdengar rintihan dari bibir paman yang lemah, luka di tubuhnya begitu parah sehingga membuat kondisinya semakin lemah. Bibi masih setia merawat seadanya, mereka tinggal di sebuah goa ditengah hutan karena desa dan rumahnya telah hancur.
"Suamiku... Bertahanlah" ucap bibi menitikkan air mata karena tidak kuat melihat keadaan suaminya.
Selama ini bibi dan paman bisa selamat dari serangan perajurit Birok Ireng, mereka bisa melarikan diri malam itu. Namun paman menerima luka parah akibat melawan seorang perajurit yang mencoba menangkapnya. Setiap hari bibi harus pergi mengendap-endap untuk mencari air dan makanan selama tinggal di goa itu.
Serangan yang tiba-tiba membuat semua orang terkejut, karena disisi lain mereka sedang gusar karena Kirana yang menghilang begitu saja. Sedangkan Raden, masih belum jelas keberadaannya. Ia belum kembali dan tidak pernah ada kabar.