Wajah Mesi berubah menjadi pucat pasih, Kirana langsung menarik Mesi kemudian menyuruhnya untuk duduk di sofa. Ia mengambilkan segelas air putih kemudian memberikannya pada Mesi supaya lebih tenang.
"Ini, minumlah Mesi. Tenangkan dirimu" ucap Kirana sambil mengelus punggung Mesi dengan lembut.
Tangan Mesi terlihat gemetar ketika memegang gelas, Kirana semakin khawatir dan takut jika telah terjadi apa-apa pada sahabat tersayangnya itu. Namun Kirana masih belum berani bertanya sebelum Mesi tenang, meskipun sebenarnya dia tidak sabar ingin tau apa yang sudah terjadi.
"Sudah tenang" tanya Kirana setelah diam beberapa saat.
Mesi mengangguk kemudian menyeka wajahnya dengan kedua tangan. "Katakan padaku Mesi, apa yang terjadi sampai kamu terlihat ketakutan seperti itu" tanya Kirana dengan nada lembut.