Rizka tertidur di dalam pelukan sang supir tanpa Rizka sadari mereka telah sampai di Jakarta. "Neng bangun udah sampai," ucap sang supir menggoyang-goyangkan bahu Rizka agar mau bangun.
Sudah 5 menit sang supir berusaha membangun Rizka, namun kebo tetaplah kebo Rizka tak kunjung bangun sampai-sampai sang supir putus asa membangunkan Rizka.
"Anak gadis kok kebo banget," ucap sang supir yang heran dengan Rizka yang tak bangun-bangun hingga membuat sang supir frustasi membangunkannya. Sedangkan Rizka masih anteng dengan posisi tidur memeluk erat perut buncit sang supir.
"Uahhm."
Akhirnya penantian dan usaha sang supir untuk membangunkan Rizka berhasil juga, Rizka bangun dengan tampang tak berdosa.
"Akhirnya neng bangun juga saya kira mati," ucap sang supir membuat mata Rizka seketika melotot.
"Enak aja pak saya masih bernafas ini pak," ucap Rizka sambil menghembuskan nafasnya memastikan jika dirinya masih bernyawa.
"Kriuk,kriuk,kriuk."
