Chereads / Gelombang Cinta / Chapter 3 - •3-Bermalam•

Chapter 3 - •3-Bermalam•

"ih lo apa-apaan si!" pekik Nia "ah iya maaf" ucap Richo meminta maaf 'duh kok jantung gue ngedisko gini sih tapi dia kalo di liat dari deket ternyata ganteng juga ya, ya ampun Nia lo mikir apaan sih' batin Nia "lo ngapain malah bengong di situ sini gue bantu berdiri" tawar Richo kepada Nia sambil mengulurkan tangan kanannya dan langsung di sambar halus oleh tangan Nia yang berarti Nia menerima tawaran Richo untuk menolong dirinya, setelah Nia berdiri "tu pipi kenapa merah kaya gitu?" tanya Richo yang dapat membuat Nia salah tingkah "bawel lo mending lo selesain ni bersiin toilet" ucap Nia berusaha mengalihkan pembicaraan "iya-iya gue bersiin" ucap Richo pasrah, lalu Nia pergi meninggalkan Richo yang sedang berkutik dengan pengepelan, kini Richo sudah selesai membersihkan toilet dan langsung pergi ke kelasnya.

TOK....TOK...TOK...

Suara pintu yang di ketuk perlahan, ya orang yang mengetuk pintu tersebut adalah Richo, dengan seketika seisi kelas langsung melihat kearah orang berada di ambang pintu "loh kamu kok baru masuk kelas kelas sudah mulai dari tadi?" tanya sang guru "maaf bu tadi saya di hukum" aku Richo kepada sang guru yang tadinya tengah mengajar "kenapa kamu di hukum?" tanya sang guru untuk yang kedus kalinya "tadi saya di pukul sama Aji bu" jawab Richo "aish anak itu gak ada kapok-kapoknya, ya udah kamu duduk" perintah sang guru kepada Richo, dan hanya di jawab dengan anggukan oleh Richo 'Nia kemana kok gak ada di kelas tadi kan dia pergi duluan ninggalin gue' batin Richo "Nia lagi ada rapat osis" ucap Daniel "oh hiya makasih"ucap Richo.

"oke jadi selama di sana kalian para osis jangan lalai" ucap guru pembina osis "iiya pak" jawab seluruh anggota osis "inget unutk ketua osis tugas mu apa aja" lanjut pembina osis "iya pak" jawab Nia "ya sudah sekarang kalian boleh masuk ke kelas masing-masing dan lanjut belajar seperti sedia kala" final sang pembina osis.

Kini masing-masing kelas di datangi oleh dua osis untuk memberitahukan kepada setiap murid di masing-masing kelas mulai dari kelas 10-11 bahwa sekolah akan mengadakan acara menginap di Villa sekitaran Jakarta.

Kini para osis sudah kembali ke kelas mereka masing-masing "huh...akhirnya kelar juga ni tugas-tugas"ucap Nia yang baru saja menyelesaikan tugas-tugas yang di berikan guru karena tadi dia harus mengurusi murid-murid kelas 10-11.

TRING...TRING...

Bel pulang sekolah berbunyi "oke besok aja deh gue kumpul udah gak keburu guru-guru juga pasti udah pada pulang" gumam Nia semua murid sudah berhamburan keluar dari kelasnya masing-masing termaksud Nia, Ocha, dan Grace "Cha lo jangan lupa besok pulang sekolah ke rumah gue urusin jadwal buat acara tiga minggu lagi oke" ucap Nia kepada Ocha "iya-iya" jawab Ocha agar cepat karena dia sudah sangat lelah setelah mengurusi anak-anak kelas 10-11 yang akan mengikuti acara bermalam "ya udah ayo pulang gue capek pengen istirahat" ucap Grace mengeluh "ya udah ayo kita pulang bareng aja ya" ucap Ocha "iyalah pulang bareng emang mau pulang sama siapa kita kan kita berangkat bareng pake mobil lo" oceh Grace kepada Ocha "hehe...iya maap" cengir Ocha "ya udah ayo pulang gue ngantuk, eh tapi kita ke mini market dulu ya gue mau beli minuman dingin" merka pun berjalan kea rah mobil Ocha dan langsung memasukinya kini giliran Grace yang menyetir karena tadi pagi Ocha sudah menyetir,

setelah mereka parkir di mini market mereka bertiga langsung memasuki mini market itu Bersama-sama ''gue mau langsung ke saana ya" ucap Ocha sambil menunjuk tempat di mana minuman dingin di susun rapi di dalam lemari pendingin "ambilin gue juga ya" ucap Nia dan Grace bersamaan dan hanya dibalas anggukan dan senyuman oleh Ocha, lalu pergi untuk memillih-milih cemilan yang cukup untuk menemani mereka menonton drama korea seminggu lamanya "kalian udah milih-milih cemilannya?" tanya Ocha yang baru saja datang dengan keranjang belanjaan yang berisi tiga botol minuman dingin tenang saja itu bukanlah minuman beracohol karena mereka harus tetap sadar bahwa mereka masih SMA dan mereka memiliki jabatan yang di ketahui semua murid tentu saja mereka juga harus memberikan contoh yang baik kepada murid-murid sekolah itu belum lagi sekolah mereka sangat di kenal di kalangan orang-orang yang memiliki jabatan di negara ini bahkan di sekolah itu banyak anak-anak penjabat yang menuntut ilmu,

mereka sudah membayar semua belanjaan yang mereka ambil di rak-rak yang rapi dan penuh oleh cemilan setelah membayar mereka langsung memasuki mobil, rumah Nia,Ocha, dan Grace memiliki satu arah yang sama bahkan rumah mereka berdekatan maka dari itu mereka mulai dari kecil pulang pergi sekolah pun selalu bersama-sama, kinin mereka sudah ada di depan rumah Grace untuk menurunkan Grace "bay guys see you" ucap Grace sambil berjalan menjauh dsari mobil Ocha, mobil Ocha sudah berjalan menjauh dengan di setiri oleh Ocha "aduh gue capek banget sumpah tadi gue di kelas 10 tu mulut pengen gue jepit sumpah kagak bisa diem-diem udah gitu malah ngomongnya tentang gua lagi" celoteh Nia kesal "emang mereka ngomong kayak gimana lo denger kagak" ucap Ocha sambil sesekali melirik kearah Nia "ada sih denger dikit mereka bilang 'ih kik Nii cintik bingit ya tipi siying dingin bingit' gitu katanya" ucap Nia sambil menjelekan wajahnya pada kata-kata ' ih kik nii cintik bingit yi tipi saying dingin bingit' "pft...gila lo makannya jangan dingin-dingin jadi orang" ucap Ocha sambil menahan tawanya, setelah kejadian itu pun akhirnya mereka sampai di depan rumah Nia "gue duluan lo hati-hati nyetir mobilnya" pesan Nia kepada Ocha "iya" jawab Ocha