Perjalanan menuju ke rumah terasa cukup menyenangkan bagi Zanna, Kenan sedari tadi cemberut karena ulah dokter kandungannya padahal dikter itu yang memilih juga Kenan karena dia masih saudara dan tidak mungkin membuat Zanna cemburu, tapi yang ada bukannya cemburu tapi malah membuat marah.
Kenan tidak menyangka saja jika dokter yang memeriksa Zanna akan menyesali keputusan Zanna memberikan kesempatan untuk Kenan, dengan alasan Kenan yang sudah tidak tahu diri. Sudah diberikan istri cantik tapi masih saja bermain di tempat lain.
"Sudah ah, jangan cemberut! Aku tidak mau melihat wajah orang cemberut."
Kenan langsung melihat ke arah Zanna, dia tidak ingin Zanna kembali marah kepadanya. Kenan baru saja berbaikan , apa mereka akan bertengkar lagi? Tidak bukan?
"Aku kesal dengan pria tua itu! Kamu tahu sendiri kalau dia tidak menyukaiku, dia ingin kamu meninggalkan aku lagi," Keluh Kenan kepada Zanna.