Zanna memandang kesal ke arah cermin, di sana dia melihat seorang wanita dengan perut buncit dan seluruh badannya terutama di bagian dada dan juga leher dipenuhi dengan cupang. Melihat tampilan dirinya di cermin membuat Zanna kesal karena dia sama sekali tidak berontak atau menolak sentuhan tangan Kenan pada tubuhnya, Zanna malah mendesah terus – menerus sehingga Kenan merasa senang.
"Lihatlah wanita itu! Wanita tidak tahu diri! Bagaimana bisa dia mendesah, bahkan desahannya bisa menggemparkan seluruh dunia karena keras sekali," Gerutu Zanna sambil melihat pantulan dirinya sendiri di cermin.
Kesal, kesal dan kesal. Itulah yang dirasakan Zanna setelah melihat kondisi tubuhnya sendiri di cermin. Kelemahannya adalah sentuhan tangan Kenan, dia selalu pasrah dengan sentuhan Kenan yang menghanyutkan.
"Benar – benar jalang wanita itu! Ish... Kesal sekali aku karena semua ini."