Orlando berkali - kali mengumpat karena mendengar ancaman dari Kenan. Ancaman yang diberikan Kenan membuatnya harus berlari menaiki tangga sampai dia tiba di lantai tempat kamar yang disewa Kenan dan juga Hiro berada.
Nafas Orlando naik turun saat dia sampai di depan pintu kamar Kenan, dan dengan kasar Orlando membuka pintu sehingga orang yang ada di dalamnya tersentak kaget.
"Kenapa kamu? Ada hantu yang mengejar kamu?" Tanya Hiro heran.
Orlando menetralkan nafasnya terlebih dahulu dan berjalan perlahan mendekat dimana Hiro dan Kenan duduk.
"Hantu yang mengejar ku bukan lagi menakutkan tetapi juga ganas. Dia bisa membunuh dengan tatapan matanya saja, dan yang terpenting ancamannya yang menjadi alasanku untuk segera sampai disini."
Hiro melongo, jawaban Orlando membuatnya berpikir seribu kali karena dia sama sekali tidak mengerti dengan apa yang sedang dibicarakan oleh Orlando.