Zanna keluar dari dalam toko itu dengan sangat senang meski awalnya dia merasa ragu karena pelayan di sana selalu menatapnya curiga.
Entah apa yang membuat para perancang desain itu membeli kembali cincin milik Zanna yang tidak ada syarat atau pertanyaan daei pelayan itu.
Tas berisi uang membuat Zanna merasa was-was sebenarnya, uang sebesar itu dan dia membawanya seorang diri.
Zanna menolak saat akan di transfer karena akun bank miliknya semua dikendalikan Kenan meski dia yang memegang semua atm miliknya. Zanna tidak ingin Kenan tau jika Zanna sudah menjual cincin kawin pemberiannya.
"Sayang, sekarang kita sudah mempunyai uang yang sangat banyak. Kita bisa pergi secepatnya, mama sudah menyiapkan semua keperluan kita, hanya tinggal satu yang belum mama lakukan . Mengirimkan video dan foto-foto milik papa kamu kepada pemiliknya." Ucap Zanna lirih.
Ada batu besar yang menimpa dadanya sehingga dia merasa sangat sakit. Sakit yang sangat menyakitkan tetapi tidak terlihat.
