"Kamu sudah membuatku menahan gairah semalaman, jadi kamu harus memuaskanku sampai aku benar-benar puas sehari penuh!"
***
Zanna terkapar setelah Kenan benar-benar menghajarnya . Niatnya untuk pergi latihan dan menghindari Kenan seharian ini tidak bisa dilakukan. Kenan mengikatnya di atas ranjang sampai saat ini ikatan tangannya belum dilepaskan. Setelah menyuapi Zanna makan siang, Kenan keluar dari kamar mereka untuk menjawab panggilan yang kembali masuk ke ponselnya setelah dia menghidupkan ponsel miliknya yang sempat dia matikan karena mengganggu kegiatannya.
"Bagaimana Sayang? Kamu sudah selesai dengan istirahatnya?" Zanna menggeleng saat Kenan berjalan mendekatinya. Zanna tau apa yang sedang ada didalam pikiran Kenan saat ini. Tidak semudah itu Kenan melepaskan dia, dan menyudahi hukumannya.
"Please lepaskan aku, aku sudah sangat lelah dan perlu istirahat."
