"Jadi kalau di depan orang lain boleh?"
Kenan semakin menggeram, Zanna berhasil membuat marah dirinya.
"Tidak boleh! Meskipun itu di depan orang lain, di depan tanaman ataupun yang lainnya. Istri dari Kenan tidak boleh bertanya atau memuji pria lain."
"Dasar posesif!" Zanna berjalan keluar dari lift saat pintu lift terbuka meninggalkan Kenan yang masih berada di belakangnya.
Zanna menekan password pintu apartemen yang sudah dia hafal diluar kepala, tanggal lahirnya dipakai Kenan sebagai kunci pintu apartemen mereka, sedikit bangga saat mengetahui ini tapi Zanna pura-pura biasa saja.
"Sayang, kamu istirahat saja di kamar. Nanti kalau ada mama datang aku akan membangunkan kamu." Zanna mengangguk dan berjalan meninggalkan Kenan yang berjalan menuju ke dapur.