Disinilah Reza menjelang detik-detik pernikahannya dengan Melisa membuat suasana hatinya tidak karuan. Kurang seminggu lagi pernikahannya dengan Melisa digelar.
Tidak seperti pernikahan pada umumnya, pernikahannya dengan Melisa diselenggarakan secara tertutup. Sama seperti Rama dulu. Sebenarnya Reza tak menuntut harus diselenggarakan secara mewah dan dihadiri banyak tamu, baginya yang penting sah.
Namun tidak semua keinginan setiap orang sama, begitupula yang terjadi pada Melisa, ia bisa mengerti bila Melisa meniginginkan pernikahan yang diimpikan. Apalagi menikah itu sekali seumur hidup tentu ingin meninggalkan jejak untuk bisa dijadikan kenangan seumur hidup. Namun apalah dayanya, keadaan membuat mimpi seorang Melisa, wanita cantik nan manja harus mengurungkan niatnya. Semua keluarga sepakat pernikahan mereka akan digelar tertutup hanya mengundak kerabat terdekat saja, untuk menghargai privasi Melisa.
"Kamu ada sesuatu yang dipikirin untuk sekarang?"