"Tidurnya nyenyak banget." Panji menatap Sabrina yang masih pulas tidur di ranjang king size dan empuk itu.
"Ya Mas. Dari tadi belum bangun."
"Dia nyaman disini. Nyaman. Ada AC juga." ucap Panji memperhatikan suasana kamar yang ditempati mereka jauh lebih nyaman daripada kamar mereka di rumah. Ya disinilah semalam mereka menginap di rumah Natasya, Rina dan Natasya memintanya untuk bermalam disana.
Intan membenarkan ucapan Panji, dia juga sudah menebaknya dari awal seperti itu namun tidak berani berujar. Seketika rasa rindu terobati, dulu mereka pernah merasakan kamar mewah seperti itu. Sayang anaknya tidak bisa merasakan apa yang ia rasakan.
Semalam mereka tidur dengan nyaman di ranjang yang sama. Sabrina hanya terjaga ketika haus itupun tidak menangis.
