Seperti biasa Panji dan Intan menjalani hari-harinya sebagai orang tua, memberikan kasih sayang tulus pada puteri pertama mereka, Sabrina.
Panji menjalankan tugasnya sebagai seorang suami, ayah dan kepala rumah tangga dengan segala caranya, sampai detik ini ia merasa bangga, berdiri di kedua kakinya sendiri tanpa mengandalkan bantuan orang lain nyatanya ia bisa survive memimpin rumah tangganya.