"Reza kapan pulang, Ram?"
"Akupun tak tahu pah. Setahuku tiga hari dia disana. Tapi nggak tahu kenapa sampai sekarang belum kembali." Rama memangku Raihan sesekali berbicara untuk menghiburnya.
"Kok bisa berlarut-larut begitu. Sudah hampir seminggu dia disana. Setahu mamah dia sangat suka bekerja disini, tapi sekarang dia sudah libur hampir seminggu disana." Bambang merasa heran.
"Sebenarnya nggak papa, libur sampai seminggu. Sekali-kali aku kasih waktu buat dia refreshing mata dan pikiran, disana. Lagipula dia telah banyak membantu urusan di kantor Rama, pah. Itung-itung quality time bersama keluarganya." Sebenarnya ia tak masalah Reza libur bekerja sampai seminggu, sebagai bonus cuti kerja setelah selama ini laki-laki itu begitu rajin bekerja di kantor. Walau jujur ia sedikit keteteran mengurusi perusahaan tanpa bantuan Reza.
Bambang menganggukinya,"Benar. Makanya papah heran, dia pamit untuk mengurusi perjodohan tapi sampai selarut ini."
