Rama pulang dengan tubuh lelahnya, kepalanya terasa pening tidak sabar segera mengistirahatkan tubuhnya di rumah. Melepas penat di tubuh dengan bertemu anak dan istrinya yang selama ini menjadi obatnya. Setibanya di rumah Rama tidak sabar untuk segera masuk dan menemui orang tersayangnya. Cukup melelahkan bekerja tanpa didampingi Reza.
Ya Reza sudah mengambil cutinya untuk pulang kampung. Rama memberikan waktu cuti untuk Reza itung-itung memberinya hari libur untuk Reza agar tidak spaneng bekerja terus.
Bukannya dia bergantung pada Reza, namun ia sedikit kerepotan karena sebagian pekerjaannya ada di tangan Reza belum sempat ia minta disaat Reza buru-buru pulang kampung.
Ceklek
Rama terkejut langkahnya terhenti tepat matanya menangkap Alice berdiri menyambutnya diambang pintu.